MUHAMMADIYAH.OR.ID, JAKARTA - Bangsa Indonesia saat ini tengah menghadapi masa-masa sulit. Munculnya isu rasial, kesenjangan ekonomi menjadi bagian dari permasalahan bangsa yang belum dapat terselesaikan.
Disampaikan Anwar Abbas, Ketua PP Muhammadiyah dalam sambutannya pada acara Diskusi Akhir Tahun Koordinator Nasional FOKAL Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) di Gedung Pusat Dakwah Muhamamdiyah Jakarta, Rabu (28/12).
Anwar membahas setidaknya tiga permasalahan bangsa yang saat ini menjadi kekhawatiran, dua diantaranya yaitu dalam perspektif ekonomi.
"UMKM saat ini jumlahnya 99,99%, sementara perusahaan besar hanya 0,01%, tetapi kontribusi perusahaan besar mencapai 40% dibandingkan dengan UMKM yang berada di bawahnya,” ungkapnya.
Selain itu muncul isu pribumi dan non pribumi yang menurutnya cukup prihatin. "Kalau isu ini tidak terselesaikan maka rakyat akan berbicara dan panglima, akan repot sendiri dan bahasa rakyat berbeda dengan pemerintah dengan polisi dan TNI,” terang Anwar.
Disamping itu ketidakmerataan pembangunan ekonomi terlalu berpusat di Pulau Jawa, sementara di wilayah lain seperti Kalimantan, Sulawesi dan bagian Timur Indonesia kurang tersentuh yang menyebabkan terjadinya ketidakadilan. (raipan)