MUHAMMADIYAH.OR.ID, BENGKULU- Akibat cuaca buruk yang melanda provinsi Bengkulu pada 3 bulan terakhir menyebabkan nelayan Bengkulu, terutama nelayan dengan perahu kecil tidak dapat melaut untuk mencari nafkah. Kondisi seperti ini dirasakan seluruh nelayan di provinsi Bengkulu.
Davit, seorang nelayan di pasar Bengkulu kota Bengkulu, merasakan ia dan teman-teman nelayan di pasar Bengkulu kesulitan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari hari, selama ini mereka telah menghutang pada toke (penampung ikan) untuk memenuhi kebutuhan hidup, Namun belakangan ini para toke juga tidak lagi mampu untuk meminjami nelayan karena tidak ada ikan yg bisa mereka jual.
Menyikapi kondisi ini Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) dan Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shodaqoh Muhammadiyah (LazisMU) beserta angkatan muda muhammadiyah (AMM) Bengkulu bergerak untuk membuat sebuah gerakan donasi dengan nama "Gerakan Secanting Beras untuk Nelayan Bengkulu". Gerakan ini dimulai sejak tanggal 23 Desember 2016 sampai dengan 2 Januari 2017
“Hasil yang terkumpul adalah beras sebanyak 340 kg, mie 2 dus, minyak manis 1 dus + 2 kilo serta uang tunai sebesar Rp 10.009.700,-. Donasi tersebut selanjutnya dikemas menjadi 104 paket yg berisi Beras 5 kg, Sarden 3 buah, minyak goreng 1liter dan mie 3 bungkus” ujar Agus, Ketua MDMC Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Bengkulu, kepada redaksi muhammadiyah.or.id.
Distribusi dilakukan pada hari Rabu tanggal 4 Januari 2017 kepada 104 KK nelayan di Masjid Mardhatilah pasar bengkulu. Penyerahan dilakukan oleh Direktur Lazismu Direktur Bengkulu, Bapak Amrullah didampingi sekretaris Pimpinan Cabang Muhammadiyah Bengkulu 3.
Selanjutnya pihaknya berharap kegiatan ini dapat didesain dengan baik. “Rekomendasi kedepannya adalah Pimpinan Cabang Muhammadiyah Bengkulu 3 agar mengundang MDMC, Majelis Pemberdayaan Masyarakat serta Lazismu untuk mendesain aktifitas kebencanaan dan ekonomi produktif bagi masyarakat di pasar Bengkulu kota Bengkulu,” tutup Agus.
Reporter : Raipan Rifansyah
Berita Daerah