MUHAMMADIYAH.OR.ID, SAMARINDA - Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir pada Jumat (6/1) hadir meresmikan pencanangan lokasi kampus UM Kalimantan Timur (UMKT) di Samarinda.

Haedar mengatakan, dalam membangun sebuah Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) kuncinya ada tiga, yaitu ketulusan, kesungguhan, dan kesabaran. Penerapan tersebut juga dilakukan Muhammadiyah dalam membangun UMKT.

“Melalui kerjasama yang sinergis, pengelola UM Kaltim dituntut untuk bekerja optimal dan profesional, serta bertekad kuat agar PTM Kaltim ini tumbuh kembang menjadi PTS yang maju, karena pada dasarnya semua prestasi dan kemajuan amal usaha tidak ada yang instan,” ujar Haedar.

Saat ini UMKT tengah dalam proses pengajuan izin dari Kementrian Riset dan Teknologi (Kemenristekdikti). Menurut Haedar, dengan modal Stikes dan Stie Muhammadiyah Samarinda semestinya tidak ada kendala serius untuk memperoleh izin tersebut.

"Pemerintah melalui Kemristekdikti tentu dan semestinya secara objektif dapat mengeluarkan izin bagi UMKT,” terang Haedar.

Sementara itu, Awang Faroek Ishak, Gubernur Kaltim mendukung seratus persen pembangunan kampus dan pendirian UMKT tersebut. “Tentu UMKT dengan lokasi yang luas akan menjadi kebanggaan Muhammadiyah dan masyarakat Kaltim. Dan harapannya kedepan UMKT nantinya akan menjadi pusat keunggulan pendidikan tinggi di bumi Kaltim,” ujarnya.         

Lokasi untuk UM Kaltim dibangun di atas tanah seluas 14 hektar di pinggir jalan utama Samarinda-Balikpapan. Rektor UM Surakarta, Bambang Setiaji mengatakan, lokasi tersebut diikhtiarkan oleh UM Surakarta dan bekerjasama dengan dua PTM di Samarinda tersebut.

"Kampus ini memakai sumberdana dan manajemen baru yang nonkonvensional, yang akan membawa kemajuan yang lebih cepat bagi PTM baru di Kaltim", ujar Bambang. (adam)