MUHAMMADIYAH.OR.ID, KLATEN – Lembaga Penanggulan Bencana (LPB) Muhammadiyah atau yang lebih dikenal dengan MDMC (Muhammadiyah Disaster Management Center) terus mengupayakan untuk mengenalkan pengetahuan kebencanaan kepada seluruh elemen masyarakat. Hal ini juga dilakukan oleh LPB Muhammadiyah Klaten dengan menyelenggarakan pembelajaran kebencanaan kepada ratusan siswa SMP Islam Nurul Mustofa di komplek Rawa Jombor Purba, Krakitan, Bayat (7/1).
Pembelajaraan ini dilakukan melalui outbond agar siswa paham pengetahuan kebencanaan dan melatih siswa bisa menolong diri sendiri taua orang laian saat terjadi bencana. Selain itu outbond ini juga melatih siswa agar peduli kepada sesama dan lingkungan sekitar.
Firdaus, Ketua LPB Muhammadiyah Klaten menerjunkan puluhan instruktur dalam outbond pembelajaran kebencanaan ini. “Materi yang disampaikan di antaranya ppgd (pertolongan pertama gawat darurat), pengetahuan gempa, pengetahuan banjir, pengetahuan gunung berapi, cara menyelamatkan diri serta menolong, teknik survive di hutan dan repling. Materi ini adalah materi pilihan menyesuaikan potensi kejadian bencana yang ada di Klaten,” pungkasnya.
"Instruktur yang mengajar pada kegiatan ini semuanya berasal dari relawan MDMC yang telah terlatih dan sebagian sudah bersertifikat. Relawan-relawan tersebut terbagi dalam beberapa kategori keahlian, yaitu water rescue, SAR, psikososial, dan medis," ujar firdaus.
Muhammad Faruk Afifudin,siswa kelas 1,salah satu peserta kegiatan outbond kebencanaa mengaku senang mengikuti kegiatan ini. Selain dapat menambah ilmu soal bencana, juga melatih kepedulian dan jiwa kemanusian bagi sesama.
“Saya berharap kegiatan outbond ini bisa diselenggarakan setiap tahun,sehingga pelajar terus bisa belajar dan berlatih soal bencana secara rutin,” jelas Faruk. (mona)
Reporter : Umam/LPB Jateng
Berita Daerah