MUHAMMADIYAH.OR.ID, PURWOREJO – Segala sesuatu yang dilakukan adalah ibadah, serta ibadah bisa mengandung nilai dakwah. Termasuk kegiatan mengajar yang dilakukan guru terhadap para siswanya.

Kegiatan belajar mengajar akan mudah diterima jika menggunakan metode pengajaran yang tidak monoton. Sehingga diperlukan metode tertentu untuk menciptakan kegiatan belajar mengajar yang menyenangkan. Hal tersebutlah yang paling menjadi perhatian olehSekolah Kreatif SD Muhammadiyah Bayan.

"Kami berupaya untuk menciptakan kegiatan belajar yang menyengkan, bukan belajar yang hanya duduk di ruang kelas saja,” kata Heni Astuti, guru SD Muhammadiyah Bayan.

Untuk mewujudkan kegiatan belajar yang menyenangkan, SD Muhammadiyah Bayan mengadakan kegiatan kreasi nasi goreng. Kegiatan tersebut dikhususkan untuk kelas empat, yang merupakan bagian dari mata pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan (SBK).

Kata Heni, agar para siswa benar-benar berkreasi, maka mereka dipersilahkan untuk belajar dengan orang tua masing-masing dengan tujuan agar para siswa bisa bekerja sama membuat nasi goreng dengan memadukan resep yang dibawa dari rumah.

"Sebenarnya kegiatan ini juga bertujuan agar siswa bisa menghargai orangtua dan belajar bahwa memasak juga memerlukan usaha,” kata Heni.

Sementara itu, Asrofie, wali kelas 3 mengatakan bahwa kegiatan kreasi memasak ini dapat mendorong daya kreatif dan inovatif bagi parasiswa dalam menghadapi tantangannya.

“Sudah seharusnya kegiatan belajar itu menjadi suatu hal yang menyenangkan, serta tidak lupa menanamkan karakter kepada peserta didik,” tutup Asrofie. (nisa)

Kontributor : Ach Fadil (Guru TIK Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah Bayan)

Berita Daerah