Kamis, 16 Januari 2025
Home/ Berita/ Hadapi Ancaman Serius Bangsa, Pemuda Muhammadiyah Adakan Diklat KOKAM

Hadapi Ancaman Serius Bangsa, Pemuda Muhammadiyah Adakan Diklat KOKAM

MUHAMMADIYAH.OR.ID, MALANG-- Kesadaran bela negara harus ditanamkan dalam diri kader Muhammadiyah. Telebih bagi para Pemuda Muhammadiyah yang tergabung dalam Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM) yang harus siap sedia membela bangsa.

Pimpinan Daerah Pemuda Muhamamdiyah Kota Malang mengadakan Diklat KOKAM yang diselenggarakan di Depo Pendidikan Bela Negara Resimen Induk Kodam 5 Brawijaya, Kota Malang. Kegiatan tersebut bertujuan untuk membentuk kader bela negara yang tangguh dan profesional.

“Pentingnya kesadaran bela negara didasari atas besarnya ancaman serius bagi bangsa Indonesia di era globalisasi ini. Ada pihak asing yang menjajah Indonesia secara tidak langsung tapi dampaknya sangat terasa. Aset kekayaan Indonesia yang dinikmati oleh kapitalis asing, adu domba antar umat yang mencederai toleransi hingga menimbulkan kegaduhan dimana-mana,” kata Budi Cahyono, Komandan Depo Pendidikan Kodam 5 Brawijaya dalam sambutan pembukaan Diklat KOKAM Pemuda Muhammadiyah Kota Malang pada Jumat (27/1).

Diklat KOKAM Pemuda Muhammadiyah Kota Malang diikuti oleh 80 anggota KOKAM Kota Malang selama tiga hari tiga malam, sejak hari Kamis sampai Ahad, 26-29 Januari 2017. Peserta Diklat KOKAM merupakan utusan dari lembaga, majelis, ortom dan masjid dalam lingkup Muhammadiyah kota Malang.

Lebih lanjut Budi mengatakan dukungan terhadap Muhammadiyah yang berkenan bersinergi dengan TNI. “Kami sangat menyambut baik dan mengapresiasi kepada Muhammadiyah yang berkenan menitipkan kader-kadernya untuk dididik wawasan kebangsaan dan cinta tanah air sebagai bentuk sinergi antara Muhammadiyah dengan TNI,” terang Budi.

Sementara itu, Baroni, perwakilan PDM Kota Malang menyampaikan terima kasih kepada Depo pendidikan bela negara yang telah berkenan menerima dan mendidik para kader-kader muda Muhammadiyah yang tergabung dalam KOKAM kota Malang.

“Peserta KOKAM harus menjadi generasi penurus perjuangan tokoh-tokoh Muhammadiyah dalam membangun bangsa, kita berkaca pada perjuangan tokoh Muhammadiyah masa lampau yakni Jenderal Sudirman, Ki Bagus Hadikusumo dan Kyai Haji Kahar Muzakir, 2 dari 9 anggota perumus Pancasila,” ujar Baroni.

Kemudian, Ketua Pemuda Muhammadiyah Kota Malang, Shobrun Jamil, berharap agar Diklat ini dapat meningkatkan kesadaran bela negara Pemuda Muhammadiyah.

“Melalui diklat ini, kita sama-sama berusaha meningkatkan kesadaran bela negara para Pemuda Muhammadiyah dalam kehidupan berbangsa dan bernegara pada umumnya, serta meningkatkan loyalitas terhadap Persyarikatan Muhammadiyah pada khususnya," tutup Shobrun. (nisa)

 

Kontributor : Zakaria/Beni

Berita Daerah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *