MUHAMMADIYAH.OR.ID, WAY KANAN -Sejak berdirinya kepengurusan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Way Kanan beberapa puluh tahun silam, Muhammadiyah Way Kanan hingga saat ini belum juga memiliki gedung dakwah sebagai pusat kegiatan dakwah sekaligus pengembangan amal usaha. Sehingga pembangunan gedung dakwah menjadi skala prioritas yang harus diwujudkan. Demikian salah satu poin pembahasan saat Rapat Kerja Muhammadiyah Kabupaten Way Kanan di Blambangan Umpu, Jum'at (27/01).

Dalam Rapat Kerja tahunan yang dihadiri oleh berbagai organisasi otonom dan amal usaha Muhammadiyah itu, setidaknya juga menghasilkan beberapa rumusan agenda kerja yang akan dilaksanakan selama tahun 2017 ini. 

Sekretaris Muhammadiyah Way Kanan Erwan Bustami mengungkapkan, selain pembangunan gedung dakwah, pengkaderan bagi warga persyarikatan juga sangat diperlukan guna menguatkan struktur organisasi Muhammadiyah Way Kanan. 

''Sangat penting untuk merestrukturisasi kepengurusan Muhammadiyah yang ada di tingkatan cabang dan ranting. Sehingga pasca rapat kerja ini, segera bagi PCM untuk melaksanakan Muscab sekaligus mendata seluruh anggota Muhammadiyah yang nantinya akan kita masukan sebagai database anggota persyarikatan Muhammadiyah. Setelah dari PCM baru kemudian di intensifkan untuk pengkaderan di tingkat ranting,” ujar Erwan. 

Adapun untuk pembangunan gedung dakwah, lanjut Erwan, sebenarnya tinggal melanjutkan tahap konstruksinya saja. Sebab lokasi yang akan dibangun sudah ada serta pembangunan fisiknya sudah dalam tahap pemasangan tiang pancang.  

''Lokasi gedung dakwah Muhammadiyah Way Kanan nantinya ada di Kecamatan Baradatu. Saat ini sudah berdiri tiang panjangnya. Tinggal meneruskan saja. Tapi yang untuk meneruskan inilah dibutuhkan komitmen dan keseriusan dari semua pengurus dan warga Muhammadiyah. Dari rapat hari ini sudah disepakati bahwa pembangunannya harus dilaksanakan tahun ini,” pungkasnya. (adam)

Kontributor : Eko Prasetyo