MUHAMMADIYAH.OR.ID, SURAKARTA - Nilai-nilai ilahiah perlu diaktualisasikan kepada para siswa secara intens agar mampu tumbuh kesadaran akan ketergantungan diri terhadap Sang Pencipta. Kecerdasan spiritual inilah yang dilatih kepada para siswa kelas 9 SMP Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta melalui kegiatan Manasik Haji. Kegiatan ini diselenggarakan di Asrama Haji Donohudan, Jalan Raya Ngemplak, Donohudan, Kabupaten Boyolali, Sabtu (4/1).
Seluruh siswa laki-laki memakai pakaian ihram putih dan siswa perempuan mengenakan pakaian putih yang menutup aurat. Kegiatan ini dilaksanakan sejak pukul 07.00-10.00 WIB. Ketua Panitia kegiatan, Rubiatun Nurush Sholihati, menjelaskan bahwa tujuan kegiatan ini untuk memberikan pengalaman spiritual para siswa memaknai konsep penghambaan kepada Allah SWT dan kesetaraan sosial.
“Manasik haji ini dilakukan untuk mengimplementasikan ilmu yang pernah dipelajari di sekolah. Selain itu kami ingin menumbuhkan rasa penghambaan para siswa kepada Allah SWT. Siapa pun kita baik kaya maupun miskin, pintar maupun bodoh, atasan mapun bawahan statusnya sama di hadapan Allah SWT, “ tutur Rubiatun.
Para siswa berkumpul di masjid pada pukul 07.00 WIB untuk melakukan sholat Dhuha dan tahfidz. Kemudian pembekalan manasik haji oleh Ustadz Mansyur. Para siswa membaca niat haji dan memakai pakaian ihram. Dalam kegiatan tersebut para siswa menerima penjelasan istilah-istilah dalam haji dan panduan doa ketika haji.
Para siswa dipimpin Ustadz Mansyur untuk melakukan kegiatan haji. Di sana para siswa melakukan prosesi haji sesuai dengan syarat dan rukun seperti ihram, wukuf, tawaf, sa’i, dan tahalul. Terlihat para siswa sangat antusias dan khusyuk mengikuti setiap prosesi haji.
Humas SMP Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta, Aryanto, mengungkapkan bahwa praktik sunah dan rukun ibadah haji dilaksanakan pada manasik haji kali ini. Harapannya agar para siswa memiliki pemahaman melakukan ibadah haji.
“Walaupun kita tahu para siswa ini sudah ada beberapa yang haji dan umroh bersama orang tuanya. Diharapkan setelah mengikuti kegiatan ini para siswa mampu lebih cerdas secara spiritual dan lebih arif secara sosial,” pungkas Aryanto. (adam)
Kontributor : Humas SMP Muhammadiyah PK Kottabarat