MUHAMMADIYAH.OR.ID, BANTUL– RS PKU Muhammadiyah Bantul mengagendakan kejuaraan Tapak Suci (TS) sebagai salah satu kegiatan dalam rangka memeriahkan miladnya. Kejuaraan ini diusulkan oleh Pimpinan Daerah (Pimda) 02 TS Bantul, dan usulan telah dinyatakan diterima secara baik oleh Direktur SDI dan Citra RSU PKU Muhammadiyah Bantul Bapak Jamaluddin pada pertemuan Senin 6 Februari 2017 di ruang Direksi. Rencananya kejuaraan ini akan diperuntukkan bagi pelajar SD, SMP, SMA, dan SMK tidak terkecuali madrasah sederajat.
Menyambut hasil pertemuan dimaksud, Ketua Pimda 02 Tapak Suci Bantul Hendri Budi Setyawan sangat berterima kasih atas kepercayaan RS PKU Muhammadiyah Bantul dalam menfasilitasi pembinaan prestasi pencak silat Tapak Suci.
“Kegiatan ini rencanaya akan diselenggarakan selama empat hari, pada 27 Juli hingga 30 Juli 2017 yang akan menggunakan Gedung Dakwah Muhammadiyah Bantul sebagai tempat acara,” ujarnya.
Ia berharap para pelatih TS di D.I. Yogyakarta memanfaatkan kegiatan ini sebagai media pembinaan prestasi atletnya sekaligus alat dijadikan alat pengukur dan pengevaluasi hasil dari proses latihan yang telah dilakukannya. Fokus utama kejuaraan ini adalah pelajar Sekolah Dasar / MI yang di segmen ini akan dipertandingkan nomor seni maupun tanding. Sedangkan di kelompok SMP / SMA / SMK/ Madrasah sederajat akan diperlombakan nomor seni saja. Hendri menambahkan bahwa nomor seni di pertandingkan di semua segmen termasuk SD, sebagai sarana memotivasi para pelatih menyiapkan atlet seni sejak dini, pra remaja, dan remaja.
“Rencananya akan diperlombakan Seni dan Jurus TS, harapannya dengan perlombaan seni kreativitas pelatih akan terasah, sedangkan perlombaan jurus akan memotivasi siswa berlatih materi keilmuan perguruan. Ini adalah turnamen yang dirancang khas dengan kultur TS,” tegas Hendri.
Mengakhiri keterangannya Hendri mengharapkan semua pelatih mengantisipasi persiapan timnya menuju turnamen “PKU BANTUL CUP I”, karena pelaksanaannya di awal tahun ajaran baru. Maka pelatih harus siapkan timnya jauh-jauh hari sejak sebelum liburan sekolah. Menurut Hendri kejuaraan yang berlangsung di awal tahun ajaran baru itu sangat strategis, karena pelatih dapat menyarankan siswanya yang baru saja lulus sekolah SD atau SMP untuk terus ber-tapak suci dengan diikutkan kejuaraan ini mewakili sekolahnya yang baru.
“Demi perkaderan perguruan dan Muhammadiyah, jadi jangan biarkan atlet TS lepas setelah lulus sekolah,” harapnya. (Syifa)
Kontributor : Ara Yuda
Berita Daerah