MUHAMMADIYAH.OR.ID, AMBON – Muhammadiyah baru saja menyelenggarakan Tanwir di Ambon pada tanggal 24 hingga 26 Februari 2017 yang dipusatkan di Gedung Islamic Center Ambon. Tema yang diangkat pada Tanwir tersebut yaitu “Kedaulatan dan Keadilan Sosial Menuju Indonesia Berkemajuan”.
Tanwir yang dibuka oleh Presiden Joko Widodo dan ditutup oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla tersebut mendapat tanggapan dari berbagai kalangan, khususnya dari para tokoh-tokoh agama Maluku. Pastor Constantinus Fatlolon, Sekretaris Keuskupan Maluku mengatakan Ia percaya bahwa Tanwir Muhammadiyah ini merupakan sebuah pertemuan yang akan membantu insan di bumi Maluku, dan bangsa Indonesia secara keseluruhan untuk menjadi lebih baik lagi.
“Dan kami yakin Tanwir ini akan menghasilkan solusi bagi persoalan secara khusus di Ambon dan secara umum di Indonesia. Semoga buah rohani dari pertemuan ini dapat membantu masyarakat maju dan semakin toleran antar umat beragama,” terang Costantinus, Minggu (26/2) di Ambon.
I Nyoman Sukanada, Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia-Maluku, turut memberikan tanggapannya terkait penyelenggaraan Tanwir Muhammadiyah di Ambon. “Semoga Tanwir Muhammadiyah dapat menghasilkan hal-hal positif terhadap perkembangan, kemajuan, dan toleransi dalam beragama di negara Indonesia tercinta,” ucapnya.
Fesal Mussad,Kakanwil Kementerian Agama Maluku berharap agar Tanwir Muhammadiyah dapat memberikan kontribusi pada pembangunan bangsa Indonesia khusunya Maluku. “Harapannya, hasil tanwir dapat memberi pencerah bagi semua masyarakat Indonesia, mempercepat pembangunan Maluku dalam berbagai bidang. Sehingga Maluku bisa keluar dari kemiskinan kebodohan dan keterbelakangan,” imbuhnya.