MUHAMMADIYAH.OR.ID, PADANG --Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kota Padang menyelenggarakan pengkaderan Darul Arqam Madya (DAM) di Palanta Padangselama lima hari 28 Februari hingga 2 Maret 2017. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Wakil Ketua PD Muhammadiyah Padang, Mansyur Anwar.
Kegiatan yang mengangkat tema "Urgensi trilogi IMM dalam membumikan gerakan IMM menuju Indonesia berdaulat" ini diikuti oleh 50 orang peserta pilihan yang disiapkan untuk melanjutkan estafet kepemimpinan dalam tubuh Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah yang berasal dari Kota Padang, Solok, Bukittinggi, luar propinsi tetangga Sungai penuh dan bahkan juga luar Sumatera antaralain Tangerang dan Yogyakarta.
“Pelatihan DAM ini mengupas secara mendalam kajian trilogi ikatan (Religiusitas, Intelektualitas, dan Humanitas) sehingga mampu untuk diterapkan tidak hanya dalam praktek keseharian sebagai kader namun juga sebagai bagian dari masyarakat,”kata Andre Saputra, Ketua Pimpinan Cabang IMM Padang.
Lebih lanjut Andre mengatakan bahwa DAM bukan sekedar agenda rutin IMM tapi pengkaderan adalah ujung tombak regenerasi organisasi itu sendiri.
Sementara itu, Mansyur Anwar dalam sambutannya mengungkapkan bahwa selayaknya DAM ini harus mampu menjadi forum yang akan melahirkan kader-kader pemimpin.
"Diharapkan dari forum ini akan lahir kader-kader yang mampu membumikan pesan ideologis IMM sebagai perpanjangan tangandari misi dakwah Muhammadiyah yaitu mewujudkan masyarakat islam yang sebenar-benarnyamenuju indonesia berkemajun," ungkapnya.
Kemudian keynote speaker Walikota Padang,Mahyeldi Ansharullah mengatakan Pengkaderan adalah sebuah keniscayaan karena generasi muda sekarang adalah pemimpin masa depan, maka untuk mendapatkan pemimpin yang berkarakter dan berakhlaq mulia harus melalui pengkaderan.
"Pengkaderan itu wajib hukumnya,itulah yang dilakukan oleh rasulullah di rumah Arqam dahulu dan sekarang lebih dikenal Darul Arqam, di sanalah hadirnya pemimpin umat selanjutnya," katanya.
Harapan dari kegiatan ini adalah mewujudkankader IMMyangbisa bersama-sama pemerintah membangun umat kedepan dan menjadi pelopor generasi muda yang berbudi luhur dan cerdas secara intelektual. (nisa)
Kontributor: Nurrahmad