Kamis, 16 Januari 2025
Home/ Berita/ Pasca Aksi Bela Islam, Maarif Institute Gelar Peluncuran dan Diskusi Jurnal

Pasca Aksi Bela Islam, Maarif Institute Gelar Peluncuran dan Diskusi Jurnal

 

MUHAMMADIYAH.OR.ID, JAKARTA – Sebuah pertanyaan muncul setelah aksi “Bela Islam” yang dilakukan oleh masyarakat beberapa waktu lalu: kenapa tiba-tiba muncul kekuatan yang mampu memobilisasi massa sebesar ini? Apakah ini babak lebih lanjut dari “conservative turn” atau “islamisasi”? Bagaimana prospek perangerakan Islam dalam demo kratisasi dan pencapaian keadilan sosial?

Beragam pertanyaan kemudian diungkap dalam diskusi dan peluncuran Jurnal Maarif edisi terbaru di Aula KH. Ahmad Dahlan Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah di bilangan Menteng, Jakarta Pusat pada Selasa malam (28/2).

Direktur Eksekutif Maarif Institute, Abdullah Darraz, dalam sambutannya menyampaikan bahwa rangkaian peristiwa massa dengan tajuk Aksi Bela Islam akhir-akhir ini adalah tantangan bagi dua ormas Islam terbesar di Indonesia dalam rangka perebutan identitas Islam Indonesia hari ini.

“Tarikan Islam pada wilayah politik akan sangat mungkin mendorong wajah Islam yang politis dan sarat akan kepentingan politik," jelasnya.

Lebih lanjut Darraz mengatakan bahwa hal ini sekaligus merefleksikan temuan Bob Hefner pasca reformasi, ketika melalui karyanya, “Civil Islam“ ia memberikan gambaran optimis tentang peran Muslim dalam demokratisasi Indonesia, dengan menunjuk khususnya pada dua organisasi Islam terbesar, yakni Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah.

Sementara itu, Redaktur tamu Jurnal Maarif, Zainal Abidin Bagir menyebut bahwa pada edisi kali ini, Jurnal Maarif ingin mendedahkan persoalan Islam hari ini tanpa menafikkan satu atau dua pendekatan.

“Beberapa artikel di Jurnal ini memberikan gambaran bahwa apa yang terjadi ini bukanlah hal yang tiba-tiba dan penjelasan mengenai hal ini bisa dilihat dari pendekatan identitas hingga pendekatan ekonomi-politik. Termasuk didalamnya adalah keterlibatan perempuan dalam gerakan sosial Islam hari ini," terang pengajar pascasarjana CRCS UGM ini.

Acara ini dibuka dengan pidato kunci oleh Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Dr. Abdul Mu’ti, M. Ed.  Sekaligus dilakukan penyerahan jurnal secara simbolis kepada beberapa tokoh sebagai penanda peluncuran jurnal tersebut. (raipan)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *